Bersama dengan meluncurnya Daihatsu Sigra facelift, PT Toyota Astra Motor (TAM) turut merilis mobil baru Toyota Calya facelift 2022 (7/7). Berbeda dari Daihatsu Sigra yang diluncurkan langsung di Bekasi, Jawa Barat, mobil baru Toyota Calya facelift dipublikasikan lewat siaran pers resmi.
KekuranganToyota Agya 2015 Adapun kekurangan mobil Toyota Agya adalah, mobil ini tergolong mobil yang ringan yang hanya mempunyai bobot 746 kg saja. Bobot tersebuit membuat mobil ini kurang nyaman jika dikendarai pada kecepatan yang tinggi. Apalagi ketika berpapasan dengan kendaraan yang besar seperti bus ataupun container mobil iniakan terasa
KekuranganToyota Calya 1. BBM harus minimal RON 92 atau Pertamax. 2. Posisi duduk kurang nyaman. 3. Bahan pada dasboard dan interior kualitas rendah. Sehingga, jangan heran jika nantinya ada getaran kecil didasboard saat mobil berjalan. 4. Mesin terlalu kecil untuk ukuran MPV. 5. Ban juga terlalu kecil sehingga kenyamanan akan sedikit terganggu.
Memang jika kita menelisik mengenai kelebihan dan kekurangan Toyota Calya maka akan sangat berkaitan erat dengan spesifikasi yang dibawanya. Salah satu sektor yang cukup menonjol dari mobil LCGC ini yaitu terletak pada kecanggihan fitur-fitur maupun mesinnya serta fungsionalitas pada ruang kabinnya yang sanggup menampung 7 penumpang. Tentu, hal
KelebihanToyota Calya 1. Kapasitas penumpang yang luas Menganggkut banyak orang berarti mobil ini cukup akan bermanfaat bagi kalangan pengguna berkeluarga, dan didukung memang karakter orang Indonesia sangat kental jika sedang berkunjung atau berpergian akan bersama-sama dengan sanak-saudara dan keluarga.
NamunTriber sepertinya tidak akan mudah melakukan penetrasi di pasar otomotif tanah air. Sebab, dengan rentang harga Rp133-Rp169,9, banderol Renault Triber beririsan dengan Toyota Agya (Rp138 juta) dan Toyota Calya (Rp140 juta). Lantas apa saja keunggulan Renault Triber sehingga berani terjun ke pasar Agya dan Calya?
IshHZ. Sebagaimana mobil-mobil lainnya, Toyota Calya pun memiliki beberapa keunggulan dan kekurangan jika dibandingkan dengan mobil sejenis di kelasnya. Anda wajib mengetahuinya sebelum membeli mobil yang masuk dalam kelas kendaraan LCGC 7 penumpang ini. Dengan demikian, Anda dapat lebih memahami karakteristiknya dan mengetahui apakah mobil ini cocok untuk Anda pilih sebagai mobil keluarga atau harus pilih mobil lain. Mobil ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2016 sebagai salah satu mobil keluarga serbaguna low MPV dalam program Low Cost Green Car LCGC dan berada di bawah segmen Avanza. Sebagaimana Avanza yang hadir sebagai produk rebadge dengan Daihatsu Xenia, Toyota Calya pun dipersiapkan untuk pasar Indonesia bersama produk kembarannya dari Daihatsu, yakni diperkenalkan dan dipasarkan, Toyota Calya mampu menarik minat konsumen di Tanah Air, bahkan berdasarkan angka penjualannya, peminat Calya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Faktor utama yang menjadi pertimbangan konsumen untuk meminang mobil ini umumnya karena kapasitas penumpangnya yang mampu memuat 7 orang, harga yang relatif murah dan konsumsi bahan bakarnya yang irit. Mengenai harga, pertama kali diperkenalkan Toyota Calya hadir dalam 5 tipe berbeda dengan bandrol terendah pada angka Rp 129 jutaan dan Rp 150 jutaan untuk tipe tertinggi. Berikut tipe lengkap Toyota Calya pada saat pertama kali diluncurkan- Astra Toyota Calya E Standard M/T Rp - Astra Toyota Calya E M/T Rp - Astra Toyota Calya E A/T Rp - Astra Toyota Calya G M/T Rp - Astra Toyota Calya G A/T Rp lebih dari 5 tahun berlalu, Toyota Calya telah beberapa kali mendapatkan sentuhan ulang pada desain dan tampilannya. Harganya pun sudah tidak “semurah” ketika pertama kali diluncurkan. Kini, harga Toyota Calya tercatat dipasarkan mulai pada angka Rp 146 jutaan untuk tipe terendah dan Rp 167 jutaan untuk tipe tertinggi. Tertarik untuk membawa pulang Toyota Calya sebagai mobil keluarga tercinta? Cek dulu beberapa keunggulan dan kekurangan Toyota Calya yang akan kami sampaikan lebih detail untuk Keunggulan yang Dimiliki Toyota CalyaMeskipun saat ini harga Calya dapat dikatakan sudah tidak murah lagi, namun mobil ini masih menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang ingin mencari atau membeli mobil pertama. Sekali lagi, beberapa keunggulan yang dimilikinya tetap mampu menarik minat sebagian besar konsumen di indonesia. Lalu apa saja keunggulan yang dimilikinya saat ini, berikut kami sampaikan secara detail untuk 7 PenumpangMeskipun ada sebagian pendapat yang menyatakan bahwa trend mobil-mobil city car atau compact SUV 5 penumpang seperti Toyota Raize - Daihatsu Rocky akan menggeser popularitas low MPV, namun kenyataannya hingga saat ini hal tersebut belum terjadi. Dari data penjualan kendaraan setiap tahunnya, mobil-mobil berkapasitas 7 penumpang masing tetap merajai pasar otomotif roda empat di Indonesia. Toyota Calya menjadi salah satu mobil keluarga berkapasitas 7 penumpang yang masih populer dan cukup laris bak kacang goreng hingga saat ini. Kapasitas penumpang yang cukup banyak ini yang menjadi keunggulan utama yang dimiliki oleh Toyota Calya. Kapasitas penumpang yang cukup banyak masih disukai oleh konsumen karena umumnya keluarga Indonesia sering melakukan perjalanan bersama keluarga besar. Baca Juga Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaik Di IndonesiaLega di KelasnyaJika dibandingkan dengan Toyota Avanza, Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga, Toyota Calya memang terasa sempit karena berada satu kelas di bawahnya. Namun apabila dibandingkan dengan mobil-mobil lain yang ada di kelasnya, Calya memiliki ruang kabin yang jauh lebih lega. Misalkan jika dibandingkan dengan Datsun GO+ Panca, mulai dari kursi baris kedua hingga ketiga, Calya jauh lebih lega dan lebih ini, selain produk kembarannya sendiri yaitu Daihatsu Sigra, pesaing Toyota Calya yang lain adalah Renault Triber. Dari sisi dimensi atau ukuran kendaraan, Renault Triber memiliki dimensi yang sedikit lebih besar dengan panjang mm, lebar mm dan tinggi mm. Adapun Toyota Calya, “hanya” memiliki panjang mm, lebar mm dan tinggi mm. Artinya Triber lebih lega dibandingkan Calya, namun sebagaimana kita ketahui Triber hanya tersedia sebagai produk model CBU dengan jaringan pemasaran yang masih terbatas sehingga secara umum bukan menjadi lawan yang berat untuk Toyota Calya. Fitur Cukup LengkapUntuk mobil di harga rata-rata Rp 150 jutaan, Toyota Calya terbilang sebagai mobil yang memiliki fitur cukup lengkap. Fitur kenyamanan seperti power window, pengaturan spion yang bisa dilipat elektrik, head unit layar sentuh, Bluetooth, konektivitas iPhone, USB, AUX, hingga sensor parkir mundur sudah melekat sebagai fitur dasarnya. Adapun fitur keamanan yang melekat di dalamnya antara lain 2 buah airbag, rem ABS, rem cakram depan, kursi ISOFIX, Side Impact Beam, kunci Immobilizer dan 7 buah sabuk pengaman untuk seluruh fitur-fitur tersebut, tak heran jika Toyota Calya punya keunggulan yang cukup baik, sehingga cukup kuat dan masuk akal sebagai alasan orang memilih mobil ini. Apalagi melalui brand Toyota, image mengenai kemudahan spare part dan jaringan diler yang luas hingga harga perawatan yang cukup murah sudah tertanam di benak konsumen tanah dan Praktis Meskipun terbilang mobil yang cukup “murah” di kelasnya, namun Toyota tetap memberikan perhatian maksimal terhadap detail dan fungsi-fungsi yang dapat menunjang kenyamanan dalam berkendara. Salah satu fitur yang cukup sederhana namun fungsional yaitu One Touch Tumble fitur yang berfungsi untuk menggeser kursi baris kedua sehingga dapat di Sliding hanya dengan satu tarikan, lalu kursi belakang dapat dilipat dengan mudah dengan menarik tuas di bagian lain yang dapat menjadi keunggulan dalam sisi fungsionalitas dan kepraktisan adalah fitur sabuk pengaman pada baris kedua. Sabuk pengaman di baris kedua ini atau di bagian kursi tengah penumpang bisa ditarik mudah dari atas, sehingga mampu menunjang kenyamanan dan keselamatan dengan maksimal untuk jika ingin membawa barang yang cukup banyak atau dengan ukuran yang cukup besar, maka cukup melipat jok baris kedua dan ketiga saja. Barang bawaan pun dapat masuk dengan sangat mudah dan praktis. Ruang barang bawaan atau bagasi di bagian belakang kursi terakhir pun terbilang cukup luas di kelasnya, karena meskipun tanpa harus melipat kursi masih tetap dapat membawa 3 buah galon ukuran Suspensi bagian belakang terbilang sedikit keras dan kurang maksimal memberi kenyamanan, apalagi pada saat melalui jalan yang kurang mulus. Namun untuk suspensi bagian depan Toyota Calya memiliki daya serap getaran sangat baik atau bisa dibilang suspensinya cukup empuk. Bahkan, jika suspensi Calya dibandingkan dengan Avanza sekalipun yang harganya dipastikan lebih mahal tetap BBM IritKeunggulan yang satu ini sudah pasti dimiliki oleh Toyota Calya sebagai mobil keluarga 7 penumpang dengan mesin yang efisien. Karena masuk ke dalam kategori LCGC, maka Calya memang diharuskan untuk memiliki mesin dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Toyota sendiri membekali Calya dengan mesin berkode 3NR berkapasitas cc, 4 silinder. Tak perlu diragukan lagi bahwa konsumsi BBM mesin Toyota Calya ini memang sangat irit. Keiritannya ini menjadi salah satu keunggulan yang mampu menjadi alasan pertimbangan utama para calon konsumen untuk mampu mencapai jarak maksimal sejauh 14 Km untuk 1 liter konsumsi bahan bakar atau 114 untuk penggunaan dalam kota. Dan penggunaan bahan bakarnya dapat jauh lebih hemat lagi apabila digunakan untuk perjalanan jauh dengan kecepatan yang konstan. Meskipun termasuk kedalam mobil keluarga kategori LCGC, bahan bakar yang digunakan disarankan memiliki oktan di atas 92, atau untuk produk pertamina minimum bahan bakar sejenis Toyota CalyaTentu saja, di antara keunggulan-keunggulan yang dimiliki Toyota Calya pasti ada kelemahannya juga. Berikut beberapa kelemahan yang dimiliki Calya sebagai bahan pertimbangan Anda sebelum Baris Ketiga Sempit!Meskipun tergolong cukup luas jika dibandingkan dengan kompetitor sekelasnya seperti Datsun GO+ Panca, namun untuk bangku baris ketiga terbilang sempit jika dinilai sebagai mobil kelas low MPV secara umum. Bahkan, untuk bangku baris ketiga ini sangat tidak disarankan bagi penumpang dewasa, terlebih jika ingin melakukan perjalanan jauh. Dapat dipastikan, jika dipaksakan mengangkut penumpang dewasa, tidak akan mendapatkan kenyamanan selama perjalanan. Bukan hanya ruang kaki saja, namun ruang kepala pun dapat dikatakan sangat rendah dan sempit untuk ukuran penumpang tetapi, jika bangku baris ketiga ini diperuntukan bagi anak-anak dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, rasanya masih cukup cocok dan tidak akan banyak mengganggu dalam hal kenyamanan. Air CirculatorHal lain yang bisa dikategorikan sebagai kekurangan dari Toyota Calya ini adalah fitur pendingin ruang kabin atau AC. Untuk membuat dingin seluruh bagian kabin, khususnya dari bangku baris kedua hingga bagian belakang, Calya hanya mengandalkan Air Circulator. Dengan kata lain, proses pendinginan suhu kabin bagian belakang dilakukan dengan cara menyedot hembusan AC yang berasal dari bagian depan lalu dihembuskan menuju bagian belakang. Sehingga, apabila mobil terisi penuh hingga baris ketiga, dapat menyebabkan suhu dingin tidak bisa merata hingga penumpang paling belakang. Sederhananya, Air Circulator hanyalah sebuah kipas yang berfungsi membantu mengirimkan dan menebar udara dingin dari AC di bagian depan sehingga sampai ke bagian Mesin Kurang OptimalTentu saja, jangan berharap terlalu banyak untuk hal yang satu ini. Meskipun konsumsi BBM terbilang irit, namun performa mesinnya tidak dapat disejajarkan dengan mobil-mobil kelas low MPV seperti Avanza-Xenia. Kenyataannya, mobil ini memang ditujukan untuk segmentasi pasar yang berada di bawah Avanza-Xenia. Tenaga mesin Calya hanya berada di angka 86 hp dengan torsi maksimal 107 Nm atau kurang optimal sebagai sebuah mobil keluarga untuk 7 orang Toyota Calya Recommended Sebagai Mobil Keluarga?Meskipun Toyota Calya memiliki kelemahan pada beberapa sisi, namun dengan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya sepertinya mobil ini tetap recommended untuk Anda yang ingin memiliki mobil keluarga dengan budget yang pas-pasan. Sebagai salah satu produk dari pabrikan besar sekelas Toyota, tentu mobil ini telah dipersiapkan dengan baik sehingga tidak menjatuhkan reputasi Toyota itu sendiri. Jadi, untuk Anda yang saat ini tengah mencari mobil keluarga 7 penumpang dengan harga yang bersahabat, Toyota Calya layak Anda masukkan pada daftar pilihan. Dan apabila ingin mendapatkan mobil ini dengan harga yang jauh lebih murah lagi, apa salahnya memilih Calya seken. Kunjungi segera dealer-dealer mobil bekas, situs jual beli mobil bekas online atau melalui balai lelang mobil seperti merupakan salah satu balai lelang mobil yang menyelenggarakan proses lelang secara offline maupun online 17 Februari 2023
Jakarta, AutonetMagz – Toyota Calya dan Daihatsu Sigra merupakan mobil yang fenomenal sekaligus memperluas market yang selama ini hanya dihuni oleh Datsun GO+ Panca. Kiranya apa yang menjadi nilai lebih dan minus dari hasil review kami terhadap Toyota Calya yang baru saja diperkenalkan Selasa, 3 Agustus kemarin? Simak artikel ini, karena kami sudah ringkas kelebihan dan kekurangan Toyota Calya Kelebihan Toyota Calya 1. Lega Jika dibandingkan dengan Toyota Avanza, Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga, mobil ini memang terasa sempit. Namun jika dibandingkan dengan yang sekelasny, mobil jauh lebih lega dibandinkan dengan Datsun GO+ Panca. Mulai dari kursi baris kedua, ketiga, kelegaannya jauh dibandingkan sang pionir LCGC dengan kursi tiga baris 2. Fitur Lengkap Dengan banderol harga kurang dari 150 juta, untuk varian tertinggi mobil ini memiliki fitur fitur kenyamanan yang cukup lengkap. Contohnya mulai dari power window di keempat pintu yang bisa dikendalikan semuanya dari pintu pengemudi tidam seperti Datsun GO yang terpisah, electric mirror, head unit 4 speaker dengan USB, AUX dan Bluetooth connectivity, MID, Eco Mode, Fog Lamp dan wiper belakang. 3. Harga Murah Toyota Calya dijual mulai dari 130an juta hingga 149 juta Rupiah, terpaut nyaris lebih dari 60 juta Rupiah perbedaan harganya dengan Toyota Avanza G AT. Sehingga jika anda terlalu berat untuk menebus mobil dengan harga sekelas Avanza, mobil ini bisa menjadi penawar untuk dompet anda 4. Air Circulator Mungkin anda lucu ketika mendengar kata Kipas Angin yang sering kami ucapkan ketika menjelaskan tentang Air Circulator. Tapi memang mobil ini tidak dilengkapi dengan AC double blower dan menggantinya dengan air circulator agar baris kedua dan ketiga tetap mendapatkan udara segar. Alasan Toyota tidak memberikan double blower dikarenakan takut mengurangi performa mesinnya yang terbatas karena cc, at least ada usaha dibanding Datsun GO+ Panca. 5. Praktis Hal yang paling berkesan mobil ini ada pada kepraktisannya yang bagus sekali, hal hal kecil yang membantu kepraktisan di mobil ini tidak dikurangi oleh Toyota. Seperti one touch tumble, kursi tengah dengan sliding, kursi belakang yang dapat dilipat dengan mudah dan sabuk pengaman tengah yang bisa ditarik dengan mudah dari atas meskipun mengganggu pemandangan kursi belakang. Hal ini patut diacungi jempol. 6. Fitur Safety Bagus Mobil ini punya harga yang murah, tapi fitur keselamatannya tidak majn main, bahkan sama seperti Toyota Fortuner sekalipun. Yap, Toyota Calya sudah memiliki dua buah airbags, rem ABS, rem depan cakram, kursi ISOFIX, side impact beam, immobilizer dan 7 buah seatbelt. Hanya kalah 1 buah airbags saja dibanding Fortuner yang harganya 3-4 kali lipat Calya. 7. Bagasi Cukup Lega dan Mudah Mengingat bagasi Datsun GO+ Panca yang bisa dibilang tidak ada bagasi sama sekali, Toyota Calya justru sebaliknya, ia cukup lega, bisa menampung 3 buah galon dan 1 tas kecil sekaligus. Ditanbah jika kursi dilipat, ia bisa menjadi sangat lega. Hal yang kami suka ada pada door handle pintu belakang yang biasa absen pada mobil mobik murah. Kekurangan Toyota Calya 1. Harus BBM RON 92 atau lebih Mesin Toyota Calya harus mengikuti standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Dimana LCGC harus dirancang untuk meminum BBM dengan nilai oktan diatas RON 92. Saat ini BBM dengan RON dibawah 92 hanya ada 2 jenis mulai dari Pertamina Premium dan Pertalite. Meskipun lebih murah, ia harus anda isi dengan BBM yang lebih mahal. 2. Posisi Duduk dan Kursi Pengemudi kurang nyaman Toyota Calya memiliki kursi yang jauh dari kata nyaman. Pertama ia kurang suportif, head restnya masih menyambung dan terlalu rendah. Posisi duduk tidak dapat ditinggikan begitupula posisi stir dan seatbeltnya. Untuk perjalanan jauh posisi mengemudi seperti ini bisa membuat anda cepat lelah. 3. Interior Mobil murah identik dengan interior dengan desain dan material yamahang tidak bagus. Tentu saja hal ini juga berlaku untuk mobil ini. Dipenuhi dengan bahan plastik murah dan tipis, desain seadanya, door trim yang mudah tergores serta beberapa komponen yang goyang ketika ditekan membuatnya illfeel ya, dashboardnya masih goyang saat ditekan-tekan, revisi untuk artikel sebelumnya. Untung saja built quality dan matching interiornya cukup rapi dibandingkan LCGC sekelasnya. Yah at least sudah ada improvement dibanding Agya sih. 4. Mesin Kapasitas Kecil Toyota Calya dibekali dengan mesin cc 4 silinder dengan tenaga 88 PS di rpm dan torsi 109 NM di rpm Diatas kertas mobil ini cukup untuk sebuah 5 seater yang memiliki bobot 800 kilogram seperti Brio Agya. Namun mengingat mobil ini bobot yang lebih berat, kapasitas penumpang lebih banyak dan tentu saja tidak lebih aerodinamis dibanding Agya. Mesin cc ini menjadi PR besar untuk anda yang hendak membawa mobil ini untuk keluar kota. Apalagi torsi puncaknya diraih di angka yang sangat tinggi sehingga pada saat kami menguji mobil ini di jarak pendek terasa lemot di tarikan bawahnya. 5. Ukuran Ban Terlalu Kecil Toyora Calya memiliki ukuran ban 195/65 dengan ring velg 14 inci. Dari ukuran velg mungkin tidak terlalu jadi masalah. Namun penggunaan lingkar ban terlampau kecil seperti sebuah citycar membuatnya terlihat cungkring, tidak proporsional dan memiliki grip yang tidak baik. Seandainya ukuran ban dibuat sama dengan avanza, mungkin lebih acceptable. 6. Bodi Tipis Memiliki bodi tipis merupakan cara singkat untuk membuat mobil ringan dan murah, hal ini terbukti pada LCGC sekelasnya yang menggunakan plat bodi tipis, bahkan mobil 400-500 jutaan pun ada yang bodinya tipis. Sebenarnya bodi tipis belum tentu jelek, karena mobil mobil kekinian mencoba menggunakan high tensile steel yang lebih kuat meskipun tipis, namun untuk mobil murah? Ah sudahlah, jangan terlalu banyak berharap. 7. Tidak ada Corner Sensor Ada hal yang menarik jika kita membandingkan Calya dan Sigra, Sigra tipe tertinggi memiliki corner sensor di bagian depan agar memudahkan kita saat parkir. Untuk anda yang masih belajar atau belum terbiasa membawa mobil ini paati akan terbantu ketika mengemudi masuk ke gang gang kecil atau parkir. Tetapi jika anda melihat Calya, ternyata fitur ini absen. Tumben…
Berikut Kelebihan dan Kekurangan Toyota Calya sebagai MPV Toyota dengan harga paling terjangkau yang bisa Anda pilih sebagai mobil keluarga Saat kehadirannya pada tahun 2016 lalu, Toyota Calya dan saudara kembarnya, Daihatsu Sigra langsung menggebrak di pasar Low Cost Green Car LCGC dengan model MPV. Dengan mesin Toyota Calya langsung didaulat sebagai MPV Toyota dengan harga paling terjangkau plus paling efisien. Jika Anda berniat untuk membelinya, simak terlebih dahulu ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari Toyota Calya berikut ini sebagai bahan pertimbangan Anda. Kelebihan Toyota Calya Senjata utama Toyota Calya adalah kemampuannya dalam memuat 7 penumpang dengan nyaman. Sehingga sesuai dengan karakter pasar Indonesia yang kerap bepergian dengan orang banyak. Sebagai LCGC MPV 7 seater juga ideal untuk digunakan sebagai mobil keluarga atau untuk kepentingan lainnya. Interior yang lega dan nyaman untuk tujuh penumpang menjadi salah satu kelebihan Toyota Calya Selain itu, Toyota Calya juga dibekali dengan mesin kompak berkapasitas yang terbukti bisa diandalkan dan efisien. Toyota juga membekalinya dengan transmisi manual dan otomatis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Performanya juga terbukti mumpuni bahkan ketika dimuati hingga tujuh penumpang. Toyota Calya juga dibekali dengan fitur cukup lengkap. Sebut saja seperti headlight yang sudah mengadopsi LED. Untuk fitur keselamatan, Calya juga sudah dibekali dengan dual SRS airbag, rem ABS dan EBD, sensor parkir dan kunci dengan immobilizer. Sehingga bisa menjadi alternatif jitu jika Anda membutuhkan MPV kekinian dengan harga terjangkau. –> Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio Untuk Anda Pertimbangkan Kekurangan Toyota Calya Selain kelebihan yang membuatnya populer, Toyota Calya juga memiliki kekurangan yang kerap dikeluhkan oleh penggunanya. Kekurangan pertama adalah suspensi belakangnya yang kerap dikeluhkan mudah amblas saat dimuati penumpang hingga penuh. Masalah ini memang sudah ditanggapi oleh pihak Toyota pada Calya versi facelift. Namun konsekuensinya, karakter redaman suspensi belakang Calya akan terasa sedikit lebih keras saat kosong. Interior Toyota Calya yang terlihat modern dengan layout dashboard yang mudah dijangkau Kekurangan lainnya dari Toyota Calya adalah absennya AC double blower. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh pada kemampuan AC dalam mendistribusikan hawa sejuk hingga ke penumpang paling belakang. Namun sebagai gantinya, Toyota membekalinya dengan rear air circulator yang dinilai mampu membantu memberikan hawa sejuk yang merata lebih cepat. Terakhir, kekurangan Toyota Calya yang kerap dikeluhkan adalah kualitas interior yang kurang optimal dan terlihat murahan. Hal tersebut dikarenakan penggunaan lapisan plastik tips pada sebagian besar komponen interior, seperti door trim, dasbor hingga panel interior. Jika Anda tidak mempermasalahkan dengan hal ini, tentunya interior dari Toyota Calya akan memberikan cukup kenyamanan saat dalam perjalanan. –> Ayo Ikutan Challenge HanyaDiCARRO! Berhadiah Jutaan Rupiah! Kesimpulan Kelebihan dan kekurangan Toyota Calya membawa kesimpulan bahwa MPV LCGC Toyota ini mampu memberikan solusi akan MPV berkualitas dengan harga terjangkau. CARRO Indonesia juga menawarkan pilihan Toyota Calya bekas dan beragam mobil bekas bersertifikasi dengan kualitas terbaik untuk Anda. Tersedia berbagai penawaran menarik, seperti garansi 7 hari uang kembali, garansi 90 hari mesin dan transmisi. Tunggu apalagi? Lekas kunjungi situs Carro Indonesia atau kunjungi CARRO Automall di Harapan Indah, Bekasi! –> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro
Apa sih keunggulan dan kelemahan dari Toyota Calya yang mengisi segmen Low Cost Green Car LCGC ini? Mengapa selalu laku? Walaupun harganya tak lagi murah, Toyota Calya tetap saja menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari dan mau membeli mobil pertama. Di awal peluncuran pada 2016 silam, PT Toyota Astra Motor TAM membanderol Calya dengan harga Rp129,6 juta tipe E MT pada tipe terendah dan Rp150 juta tipe G AT yang jadi tipe tertingginya. Toyota Calya Foto Carmudi/Sano Memasuki Juni 2021, harga Toyota Calya ada di kisaran Rp146,1 juta untuk tipe E MT sebagai tipe terendah dan Rp167,4 juta untuk tipe tertinggi G AT. Kenaikan harga selama 5 tahun terakhir terbilang cukup signifikan namun tetap saja penjualan Toyota Calya bak kacang goreng. Melihat fenomena penjualan Calya tersebut maka kami akan mengulas keunggulan dan kelemahan mobil 7-seater ini. Isi KontenKeunggulan Toyota CalyaKapasitas 7 PenumpangLega di KelasnyaFitur Lumayan OkeKepraktisan MumpuniSuspensi Depan EmpukKonsumsi BBM IritKelemahan Toyota CalyaPerforma Mesin LemotJok Baris Ketiga Sempit!Hanya Mengandalkan Air CirculatorInterior SeadanyaPosisi Duduk Kurang NyamanKesimpulan Kapasitas 7 Penumpang Entah mengapa bagi masyarakat Indonesia mobil dengan kapasitas penumpang banyak terlihat lebih menggoda, padahal belum tentu dalam sebulan seluruh kapasitas penumpangnya terisi penuh. Hal ini kami nilai sejalan dengan karakter orang Indonesia yang suka bepergian bersama keluarga, sehingga kapasitas penumpang menjadi prioritas ketika membeli mobil. Deretan mobil Toyota Calya dan Daihatsu Sigra di acara komunitas. Foto Carmudi Sama seperti pepatah orang Indonesia, “makan enggak makan yang penting kumpul” ternyata ada benarnya juga, sebab bagi mayoritas orang Indonesia mobil yang bisa membawa banyak orang adalah mobil yang sempurna’. Lega di Kelasnya Kalau dibanding dengan LMPV seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio memang mobil ini terasa sempit dan pastinya tidak sepadan. Namun jika dibandingkan dengan kompetitor di kelasnya, Calya lebih lega dari Datsun Go+ Panca baik itu di baris kedua dan ketiga. Hanya saja beberapa tahun lalu Datsun resmi memutuskan hengkang dari Indonesia sehingga Calya saat ini hanya memiliki kompetitor Renault Triber. Interior Toyota New Calya 2019. Foto Santo Dari data, Renault Triber punya dimensi panjang mm, lebar mm dan tinggi mm. Sedangkan Calya punya dimensi panjang mm, lebar mm dan tinggi mm yang artinya jika melihat secara dimensi Triber lebih lega di bagian kabin. Toyota Calya Renault Triber Panjang mm Panjang mm Lebar mm Lebar mm Tinggi mm Tinggi mm Fitur Lumayan Oke Untuk mobil di harga Rp160 jutaan, Toyota Calya terbilang punya fitur-fitur kenyamanan yang lengkap. Contohnya power window, pengaturan spion yang bisa dilipat elektrik, head unit layar sentuh, 2 buah airbag, Bluetooth, konektifitas iPhone, USB, AUX, sensor parkir mundur, dan rem ABS. Belum selesai sampai di situ, masih ada juga rem cakram depan, kursi ISOFIX, Side Impact Beam, kunci Immobilizer dan 7 buah sabuk pengaman untuk seluruh penumpang. Dengan fitur tersebut, tak heran jika Toyota Calya punya keunggulan yang baik, sehingga alasan orang untuk membeli mobil ini cukup kuat dan masuk akal. Apalagi saat bicara nama Toyota, orang akan langsung teringat dengan imej kemudahan spare part dan jaringan diler yang luas. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat Toyota sudah ada di Indonesia sejak 12 April 1971. Kepraktisan Mumpuni Hal yang cukup berkesan dari mobil ini adalah kepraktisannya yang baik, sebab hal-hal kecil sangat diperhatikan oleh Toyota seperti fitur One Touch Tumble. Fitur ini membuat kursi tengah bisa di Sliding hanya dengan satu tarikan, lalu kursi belakang bisa dilipat dengan mudah lewat penarik di bagian belakang. Ilustrasi interior Toyota Calya. Foto Toyota Sabuk pengaman di baris kedua penumpang tengah juga bisa ditarik mudah dari atas, walaupun terlihat sedikit aneh’ secara visual dan menurut kami ini patut diacungi jempol. Membawa barang yang ukurannya besar juga mudah, cukup lipat jok baris kedua dan ketiga saja, Boom! Barang bisa masuk dengan mudah. Bahkan jika kursi baris ketiga tak dilipat ia masih sanggup membawa 3 buah galon di bagasi. Makin terlihat menarik, bukan? Suspensi Depan Empuk Keunggulan Toyota Calya lainnya menurut kami adalah suspensinya yang empuk di bagian depan. Entah mengapa kami merasa suspensi Calya lebih baik dibanding Avanza sekalipun yang harganya lebih mahal. Suspensi belakangnya justru terbilang sedikit keras, namun masih dalam kategori wajar sehingga ketika digunakan melibas jalan yang jelek rasanya masih terasa nyaman. Konsumsi BBM Irit Mesin yang digunakan berkode 3NR dengan kapasitas cc, 4 silinder, penggerak roda depan. Tak perlu diragukan lagi bahwa konsumsi BBM Toyota Calya ini sangat irit, sehingga banyak digunakan sebagai unit taksi Online. Foto Bolt Blog Angka konsumsi BBM yang bisa dicatatkan Calya mencapai 114 km/liter untuk penggunaan normal di kota macet seperti Jakarta. Namun wajib diingat, sebenarnya walaupun masuk ke dalam skema LCGC, Calya disarankan menenggak bahan bakar beroktan minimal 92. Kelemahan Toyota Calya Performa Mesin Lemot Konsumsi BBM yang irit harus dibayar dengan performa mesinnya yang bisa dikatakan lemot. Tenaga mesin Calya hanya 86 hp rpm dengan torsi maksimal 107 Nm rpm. Walaupun pedal gas diinjak dalam-dalam, mesinnya tak akan mampu melesat kencang. Karakternya memang lemot di putaran bawah dan baru terasa di putaran atas. Mesin New Daihatsu Sigra tak mengalami ubahan apapun Dengan karakter di atas, rasanya mesin mobil ini bisa menjadi masalah ketika Carmudian membawanya untuk keluar kota. Makanya butuh kesabaran ekstra! Jok Baris Ketiga Sempit! Kami sangat tidak menyarankan orang dewasa duduk di baris ketiga mobil ini untuk perjalanan jauh, sebab duduk di baris ketiga Calya benar-benar tidak nyaman. Jok ini lebih cocok untuk diduduki oleh anak-anak atau mereka yang punya postur badan tidak terlalu tinggi. Ruang kaki yang sempit bisa membuat penumpang yang duduk di baris ketiga cepat merasa kesemutan, ditambah lagi ruang kepalanya yang sempit. Toyota Calya tampak belakang Foto Carmudi/Sano Jika diduduki sendirian, rasanya masih masuk akal sebab penumpang tersebut masih bisa duduk posisi serong. Coba bayangkan kalau di baris ketiga ini diisi oleh 3 orang penumpang dewasa. Alangkah baiknya ketika melakukan perjalanan jauh, jok baris ketiga tak diisi penumpang melainkan hanya diisi barang. Bisa juga dilipat agar barang bawaan bisa diposisikan secara maksimal. Hanya Mengandalkan Air Circulator Ketika mobil diisi penuh hingga baris ketiga, permasalah yang timbul adalah suhu dingin yang tak bisa diakomodir hingga jok paling belakang. Toyota Calya hanya mengandalkan Air Circulator yang cara kerjanya hanya menyedot hembusan AC dari depan lewat lubang di atas pengemudi dan dikirimkan ke belakang lewat lubang yang ada di atas baris kedua. Air Circulator Toyota Calya Simpelnya, Air Circulator ini bukanlah double blower, melainkan kipas yang berfungsi mengirimkan angin AC sampai ke belakang. Kami pernah duduk di baris kedua mobil ini ketika cuaca siang hari sangat terik, bahkan saat itu kami merasa kalau AC-nya pun kurang terasa hingga baris kedua. Bagi penumpang di baris ketiga, tentunya ini menjadi malapetaka sebab mereka tak bisa menikmati hembusan AC layaknya penumpang depan dan tengah. Interior Seadanya Ketika membuka pintu, Carmudian akan disambut dengan tampilan interior yang sederhana atau malah terbilang seadanya. Dasbor Toyota Calya Foto Carmudi/Santo Bahkan dipenuhi dengan bahan plastik murah yang tipis, doortrim-nya juga mudah tergores, oh ketika ditekan banyak bagian yang terasa ringkih. Kabar baiknya, built quality mobil ini cukup rapi serta bagian dasbor terlihat matching dengan paduan warna yang diberikan. Setidaknya, lebih baik dari Agya yang menjadi saudaranya yang warnanya cukup monoton menurut kami. Posisi Duduk Kurang Nyaman Harus diakui bahwa posisi duduk Calya kurang nyaman, salah satunya disebabkan oleh head rest menyatu dengan jok sehingga kurang suportif. Posisi duduknya tak bisa diatur naik dan turun, sama seperti pengaturan setir dan sabuk pengamannya. Untuk melakukan perjalanan jauh, tentu rasanya akan kurang nyaman. Beda urusan bagi mereka yang tak mementingkan kenyamanan berkendara, rasanya sah-sah saja jika joknya tak bisa diatur sesuai selera. Posisi duduk yang kurang nyaman ini jadi salah satu kelemahan Toyota Calya yang wajib diperhatikan oleh calon pembeli. Kesimpulan Saatnya kita tarik benang merah dari keunggulan dan kelemahan Toyota Calya, bisa disimpulkan jika LCGC satu ini cukup menarik jika kita membahas fitur yang diberikan. Namun harus diingat, tipe yang disarankan dibeli adalah tipe tertinggi bukan terendah, sebab perbedaan fitur terasa jauh bedanya. Toyota Calya saat ini hanya memiliki kompetitor Renault Triber, hanya saja Triber masih jarang dilirik oleh masyarakat Indonesia entah apa alasannya. Dari segi harga, memang Calya termasuk ke dalam mobil yang punya harga terjangkau serta desain oke. Hal ini yang menjadi alasan mengapa hingga saat ini masih banyak orang membeli Calya untuk dijadikan mobil harian. Keunggulan dan Kelemahan Toyota Calya Keunggulan Kelemahan Kapasitas 7 penumpang Performa mesin lemot Lega di kelasnya Jok baris ketiga sempit Fitur lumayan oke Tidak double blower Kepraktisan mumpuni Interior seadanya Suspensi depan empuk Posisi duduk kurang nyaman Konsumsi BBM irit Baca Juga Post Views 35,429
Review Spesifikasi Toyota Calya – Berhasil memuncaki penjualan mobil di beberapa segmen otomotif di Indonesia ternyata tidak membuat produsen asal Jepang, Toyota, berpuas diri. Pabrikan ini terus berbenah agar dapat memenuhi segala kebutuhan penduduk tanah air melalui gempuran produksi mobil murah yang dapat dijangkau seluruh elemen masyarakat. Setelah sukses dengan duet Toyota Avanza – Daihatsu Xenia dan Toyota Agya – Daihatsu Ayla, pabrikan ini kembali meluncurkan produk rebadge dari Daihatsu, tepatnya Daihatsu Sigra, sebagai mobil keluarga LCGC yang harga terjangkau mulai dari 130 juta hingga 150 jutaan. Antusiasme masyarakat sangat terlihat jauh-jauh hari sebelum mobil ini diluncurkan. Buktinya, ketika spyshot beredar, nama Calya berhasil memuncaki nomor 1 di halaman pencarian Google. Maka tak heran digadang-gadang sebagai mobil paling sukses untuk tahun 2017. Ia seakan memenuhi segala kriteria keinginan orang Indonesia. Antara lain mampu memuat banyak penumpang, harga murah, irit BBM, perawatan mudah, sparepart murah dan tersebar, serta luasnya jaringan servis. Tak hanya itu saja, dapat dipastikan bahwa harga jual kembali Toyota Calya akan bertahan di pasar mobil bekas. Setelah diuji dengan rentang waktu yang relatif singkat, akhirnya Toyota Calya diperkenalkan ke muka publik ketika digelarnya acara Gaikindo Indonesia International Auto Show GIIAS 2016 pada Agustus silam. MPV murah ini dijual dalam varian. Varian terendah adalah tipe E dan varian tertingginya yaitu tipe G dengan penambahan beberapa fitur. Mobil ini diproduksi oleh PT Astra Daihatsu di pabrik yang berlokasi di Karawang, yang mampu memproduksi hingga 200 ribu unit dan komponennya menggunakan 94% komponen lokal. Untuk mesinnya, ia hanya disediakan dalam pilihan mesin tunggal berkapasitas liter Dual VVT-i yang telah teruji pada Toyota Etios Valco sebelumnya. Berbeda dengan Sigra yang juga disediakan dalam pilihan liter. Di pasar segmen MPV LCGC, Toyota Calya hanya akan menjadi kompetitor dari Datsun GO+ Panca dan juga kembarannya, Daihatsu Sigra. Ia menjadi alternatif terbaik bagi mobil keluarga bekas karena harga barunya masih lebih mudah dibandingkan MPV biasa. Baca juga Rekomendasi Mobil Bekas seharga Toyota Calya Review Spesifikasi Toyota CalyaReview Spesifikasi Toyota Calya EksteriorReview Spesifikasi Toyota Calya InteriorReview Spesifikasi Toyota Calya Performa MesinReview Spesifikasi Toyota Calya Impresi dan HandlingSpesifikasi Toyota CalyaKelebihan dan Kekurangan Toyota CalyaKeunggulan Toyota CalyaKelemahan Toyota Calya Review Spesifikasi Toyota Calya Berikut beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Toyota Calya di Indonesia yang beredar sejak tahun 2016 hingga sekarang. Review Spesifikasi Toyota Calya Eksterior Dari sisi luarnya khususnya pada bagian depan, Toyota Calya memiliki fasia dengan grill krom berukuran cukup besar yang diapit oleh sepasang lampu halogen dengan sudut tajam. Bumper diusung dengan lubang udara berukuran jumbo dan bersambung pada grill utama. Dilihat sekilas, ia sangat serupa dengan Toyota Yaris facelift versi Eropa. Hanya saja sedikit lebih lebar. Guna memaksimalkan visibilitas ketika malam hari, sepasang foglamp hadir sebagai standar pada tipe G dengan aksem krom di sekelilingnya dan sayangnya tidak ada pada tipe E. Eksterior Toyota Calya Tampak Depan Pada area samping, tampilan Toyota Calya tampak proporsional untuk sekelas mobil LCGC 7 penumpang. Bentuk dan garis desain pada body cukup enak dipandang kecuali potongana tajam pada kaca belakang yang terinpirasi dari Toyota All New Innova. Mobil ini memiliki dimensi panjang mm, lebar mm dan tinggi mm dengan wheelbase mm dan ground clearance 180 mm. Sedikit lebih pendek namun lebih lebar dari Honda Mobilio dengan dimensi x x mm. Disini, semua varian Calya hadir dengan velg berukuran 14 inch. Khusus tipe G, kaca spionnya sudah elektrik dan ditambah lagi dengan lampu indikator sein di ujung spion. Eksterior Toyota Calya Tampak Samping Melangkah ke area belakang, desainnya minimalis dan terbilang jauh lebih baik dari Agya yang tampak terlalu monoton. Disini, Cayla juga mengadopsi desain dari Innova Reborn dengan desain stoplamp vampire back berbentuk L terbalik dan juga hiasan krom tebal di atas area plat. Wiper belakang dijadikan sebagai fitur standar pada seluruh varian. Eksterior Toyota Calya Tampak Belakang Review Spesifikasi Toyota Calya Interior Beranjak ke dalam kabin Toyota Calya. Disini, jok penumpang baris depan memiliki leg room yang memadai. Posisi tuas transmisi yang menyatu dengan dashboard serta tuas rem tangan ditempatkan rendah di bagian bawah konsol tengah, memaksimalkan ruang kaki sekaligus memberi akses keluar masuk kabin yang baik. Desain interiornya sendiri jauh dari kesan konvensional kecuali dari beberapa fitur standar yang dibawanya. Maklum saja, Toyota harus cerdik dalam memangkas fitur Cayla agar harga jualnya sebanding dengan fitur yang dibawanya. Pada bagian dashboard, terdapat sebuah audio 2 DIN yang terdiri dari monitor TFT kecil dengan dual analog yang mampu memutar CD, radio FM/AM serta ketersediaan Aux-in dan USB. Audio ini diapit oleh sepasang kisi-kisi AC posisi vertikal. Tepat dibawahnya, di bagian kiri konsol tengah diisi oleh tombol dial AC dan tuas transmisi. Satu hal yang unik adalah tuas rem tangan di samping pengemudi yang bentuknya sangat mirip tuas transmisi matic. Tapi lebih baik jika dibandingkan dengan Datsun Go yang masih mengadopsi rem tangan dengan cara pengoperasian model tarik layaknya Suzuki Carry. Untuk fitur penunjang, Cayla turut dipasangi fitur power window, electric mirror serta dual airbag. Interior Toyota Calya Tampak Dashboard Duduk di baris kedua sebagai penumpang pun terasa nyaman dengan ruang kaki yang lebih dari cukup untuk mobil di kelasnya. Jika kurang lega, Anda dapat memajukan atau memundurkan jok selain dari memiringkan sandaran, cukup mengejutÂÂkan untuk mendapati fitur ini di kelasnya. Idealnya untuk bagian tengah diisi oleh 2 orang dewasa + 1 anak-anak dan row belakang diisi oleh 2 orang anak-anak agar tidak berdesakan. Apalagi jika bangku row kedua digeser ke belakang, pastinya akan menyiksa penumpang belakang karena ruang kaki yang tersedia cukup kecil. Lantas bagaimana dengan sistem pendinginan kabinnya? Meski belum menggunakan double blower, tapi Toyota menggunakan Air Circulator di baris kedua tepatnya pada plafon. Fungsinya berbeda dengan AC Double Blower yang mana Air Circulator berfungsi sebagai penerus udara yang dihasilkan oleh pendingin suhu kabin di depan ke belakang, kira-kira seperti kipas exhaust pada bangunan yang membuang udara dari dalam ke luar. Saat dicoba, embusan anginnya terasa hingga baris ketiga. Interior Kabin Penumpang Baris Kedua Toyota Calya Baris ketiga dapat diakÂÂÂses dengan mudah dengan meliÂÂpat jok baris kedua. Memang terasa sempit, namun masih jauh lebih baik dibanding kompetitor. Secara keseluruhan, material jok yang digunakan masih jauh lebih baik dari Agya karena materialnya lebih tebal dan didukung oleh penopang kepala di seluruh titik. Tak lupa pula, seatbelt hadir di semua bangku guna menciptakan situasi aman. Untuk memanjakan seluruh penumpang, Toyota turut menyediakan beberapa cupholder di sisi kiri dan kanan bangku. Berikut adalah contoh foto dari area kabin row ketiga Toyota Calya. Interior Kabin Penumpang Baris Ketiga Toyota Calya Review Spesifikasi Toyota Calya Performa Mesin Untuk sektor dapur pacu, Toyota membedakan pilihan mesin untuk Agya dan Calya. Jika Agya hanya berkapasitas liter, maka Calya menggunakan kapasitas liter agar tenaganya sepadan dengan bobot mobil yang sedikit lebih berat. Tenaga yang mampu diproduksi oleh mesin berkode 3NR-VE dengan dukungan Dual VVT-i ini mencapai 86 HP pada putaran RPM dan torsi puncak sebesar 108 Nm pada putaran RPM. Dengan adanya teknologi Dual VVT-i, konsumsi BBM dapat dioptimalkan hingga perbandingan 120, asalkan Anda cekatan dalam mengurut pedal gas agar lampu ECO di panel instrumen menyala. Tenaganya disalurkan ke roda depan melalui bantuan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Foto Mesin Toyota Calya Review Spesifikasi Toyota Calya Impresi dan Handling Duduk di kursi pengemudi dalam kabin Toyota Calya kurang lebih sama dengan Toyota Agya. Posisi duduknya kurang nyaman bagi orang berpostur pendek. Apalagi absennya fitur tilt steering sehingga setir tidak dapat diatur tinggi rendahnya. Sayangnya, kemudi pun belum teleskopik. Jadi, Anda harus menyesuaikan tubuh guna mendapatkan posisi mengemudi senyaman mungkin. Visibilitas dari dalam kabin memadai, meskipun Saya butuh sedikit penyesuaian untuk mendapakan posisi duduk terbaik. Sementara head rest pengemudi juga terasa tidak nyaman bagi Saya pribadi. Selain itu, ia memiliki kelemahan pada landainya bentuk batang pilar A sehingga menyulitkan pengemudi untuk melihat ke area samping. Di beberapa kondisi tertentu seperti menemui tikungan patah khususnya di tanjakan malah sangat membahayakan karena pandangan pengemudi terhadap kendaraan lain yang berada di jalur berlawanan terhalang oleh pilar ini. Dari segi kenyamanan, suspensi independent pada bagian depan dan semi independent pada bagian belakang mampu memberikan kontribusi yang maksimal karena pengaturannya sangat pas antara empuk dan keras. Dengan begitu, memotong jalur secara mendadak di kecepatan tinggi bukan menjadi masalah tanpa takut bodi mobil oleng. Kesannya masih lebih jauh lebih dari Toyota New Avanza yang notabene harganya lebih mahal. Untuk handlingnya sendiri hampir mendekati sebuah hatchback. Bobot setritnya pun sangat pas, tidak berat dan tidak ringan. Hal ini dikarenakan hadirnya teknologi electronic power steering EPS yang menjadi sebuah standar mobil masa kini. Demi memaksimalkan faktor keselamatan, Toyota turut memberikan Dual Airbag dan ISOFIX sebagai standar. Sedangkan fitur rem ABS hanya ada pada varian G saja. Spesifikasi Toyota Calya Mesin 3NR-VE liter Dual VVT-i. Konfigurasi 4 silinder 16 katup DOHC. Tenaga 86 HP RPM. Torsi 108 Nm RPM. Bore x stroke mm x mm. Rasio kompresi Konsumsi BBM 12-16 km/L dalam kota ; 17-20 km/L luar kota. Transmisi Manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan. Suspensi Depan MacPherson Strut Independent, belakang Semi Independent Torsion Axle Beam. Rival Datsun Go+ Panca dan Daihatsu Sigra. Tahun Penjualan 2016 – sekarang. Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Calya di Indonesia yang dijual dari akhir tahun 2016 hingga sekarang. Keunggulan Toyota Calya Harga mobil dan pajaknya murah. Fitur cukup lumayan. Fitur safety lengkap. Bantingan suspensi nyaman, lebih nyaman dari Avanza. Kabin dan bagasi lebih lega dari Datsun Go. Ketersediaan suku cadang khas Toyota. Jaringan aftersales memadai. Irit BBM. Kelemahan Toyota Calya Body tipis. Kualitas material dashboard murahan. Profil ban terlalu tipis. Mudah amblas jika diisi full. Respon transmisi matic agak lamban. Minimal pertamax RON 92. Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Calya di Indonesia yang dijual dari akhir tahun 2016 hingga sekarang. Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, rasanya mobil sangat cocok dijual dengan angka kurang lebih dari 150 Jutaan. Namun bagi Anda yang menginginkan image prestis dan kenyamanan lebih tanpa takut dipusingkan oleh penggunaan BBM, lebih disarankan untuk menebus unit bekas dari MPV kelas segmen low MPV. Baca juga Rekomendasi Mobil Bekas seharga Toyota Calya
kelebihan dan kekurangan toyota calya