JAKARTA, iNews.id - Keutamaan 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah banyak diungkap dalam Al Quran dan hadits Nabi. Di 10 hari pertama bulan haram itu, harus dimaksimalkan setiap umat Islam untuk mengerjakan beragam amal ibadah. Sebab, amalan ibadah di 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah ini selain dilipatgandakan pahalanya juga amalannya sangat Bukhari) 2. Dzulhijjah merupakan bulan berkumpulnya ibadah-ibadah yang utama. dalam Fath al-Bar, Ibnu Hajar al-Asqalani pernah menyampaikan bahwa "" Sebab yang jelas tentang keistimewaan sepuluh hari di bulan Dzulhijjah adalah karena pada hari tersebut merupakan waktu berkumpulnya ibadah-ibadah utama; yaitu shalat, shaum, shadaqah dan haji Dalam hadits ini seolah Rasulullah Shallalâhu Alaihi Wasallam hendak memberikan motivasi yang sangat tinggi kepada para sahabat dan umatnya untuk tidak menyia-nyiakan keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah. Bahkan perbandingannya dengan jihad di jalan Allah. Keutamaan Sepuluh Hari. Dzulhijjah Dan telah disebutkan di dalam hadits sebelumnya: maka perbanyaklah padanya tahlil, takbir dan tahmid". [20] Dan Ibnu Umar dan Abi Hurairah radhiallahu anhuma keluar menuju pasar pada hari-hari sepuluh ini sambil bertakbir dan masyarkat yang lainpun ikut bertakbir dengan takbir mereka berdua. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun," (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar). Sebagian ahli hadits mempermasalahkan riwayat hadits ini karena memuat seorang perawi yang bermasalah. Mereka menyimpulkan bahwa hadits ini tidak dapat dijadikan sandaran atau hujjah syar'iyyah. Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah Hadits Shahih Seputar Dzulhijjah. 1. Puasa sehari pada hari tersebut senilai dengan puasa setahun, sedangkan beribadah di malam hari pada 10 hari pertama Dzulhijjah senilai beribadah pada saat Lailatul Qadar. (Hadis dhaif, sebagaimana keteranga Al Albani dalam Dhaif At Targhib wa At Tarhib, no. 734) NuyqH2.

hadits 10 hari dzulhijjah